Kamis, 14 November 2013

Allah adalah tempat kita kembali



Perjalanan hidup ini terlalu panjang dan sulit untuk diceritakan secara rinci. Mengapa kita sering merasakan hal yang sama berkali-kali padahal sudah teramat jelas bahwa waktu yang dilalui itu berbeda. Ada banyak segelintir kisah yang semestinya kita jadikan pelajaran dalam hidup kita namun sayangnya kita kurang cermat membaca sintuasi yang sama. Kegagalan  dalam hidup yang sering terjadi itu terkadang kita abaikan hikmahnya.  Mengapa banyak orang yang melecehkan kita dengan kondisi kita saat ini? Itu semua karena kita pernah melakukannya dimasa lalu walaupun tidak sebesar yang saat ini kita dapatkan.

Allah SWT selalu memberikan kita hal yang indah-indah sebagaimana yang Allah janjikan dalam firman-firmannya didalam Al-Quran. Memang benar bahwa Al-Quran  adalah pedoman hidup manusia. Dan kita tidak pernah luput dari pertolongan Allah. Jadi teramat nista seseorang yang berkata bahwa kehancuran dalam hidupnya itu karena ketidak adilan dari sang Maha Bijaksana.

Allah selalu memberikan petunjuk untuk setiap pilihan yang akan kita jalani. Dan Allah selalu memberikan peringatan kepada kita agar kita dapat selalu mensejahterakan hidup kita. Sakit yang kita rasakan, cobaan yang kita alami tidaklah pernah lepas dari pengawasanNYA. Allah adalah tempat berlindung dan tempat kita kembali.

Bisa jadi setiap ujian yang kita dapat dariNYA itu adalah kerinduan sang khalik dengan kita agar kita mau bersujud dan berserah diri kepadaNYA seraya merengek-rengek meminta pertolongan, menangis dan meminta ampun kepadaNYA.

Sungguh kesulitan hidup bukan hanya kita yang merasakannya. Semua telah diatur sesuai porsinya masing-masing. Sebaik apapun seorang insan, pasti akan mendapat cobaan dariNYA. Dan jika disetiap ujian yang kita alami lalu kita mengeluh kepadaNYA, dengan pasti DIA akan memberikan semua jawabannya melalui petunjuk kepada kita.

Pernahkah kita menyadari bahwa segala sesuatu yang kita inginkan itu justru melenceng dari realita hidup ini. Dan sesungguhnya kita selalu mendapatkan semua yang kita butuhkan meski terkadang kita sulit menerimanya. Allah tidak pernah membalas amarah ketika kita melalaikan segala perintahnya dengan beralasan doa kita yang tidak terjawab. DIA tetap memberi kita waktu untuk memilih jalan kembali kepadaNYA atau mengikuti amarah kita untuk menjauhiNYA.

DIA juga tidak pernah salah memberikan ganjaran kepada makhluknya. Jadi, jika engkau adalah salah seorang insan yang mendapat azab darinya, itu balasan dari perbuatanmu dimasa lalu. Dan jika engkau telah melaksanakan segala perintahnya namun engkau terus-menerus diuji kesabarannya melalui kesukaran hidup, itu petanda bahwa DIA ingin tau seberapa kuat imanmu dalam mempercayai keberadaanNYA.
Mengapa hidup tidak seperti yang kita inginkan????

Sering sekali pertanyaan bodoh itu terlintas dalam pikiran kita. Padahal tanpa perlu bertanya seharusnya kita menyadari siapa kita. Hidup itu bukan kita yang mengatur. Kita hanya dapat memilih dari sekian banyak pilihan. Jika apa yang menjadi pilihan kita telah benar menurut kita dan menurut banyak orang disekeliling kita, namun masih saja hidup ini rumit, itu petanda bahwa DIA telah mentakdirnya jalan kita untuk bernafas dalam kesulitan.

Hidup ini tidaklah sebatas bertemu dengan keluarga, berinteraksi dengan rekan kerja, bermain dengan teman dan berbagi kasih dengan pasangan. Didalam setiap detik hari-hari yang telah kita lalui, sering dihabiskan oleh ciptaanNYA yang terkadang tidak bermanfaat, pernahkah kita mengingatNYA dalam kesibukan kita????

Pernahkah terlintas dalam pikiran kita bahwa DIA memiliki milyaran ciptaan yang mati dan hidup dan itu harus DIA atur setiap harinya bahkan harus DIA tentukan akhir kehidupannya. Namun DIA tetap menjawab doa kita, DIA tetap memberikan senyum kepada kita, ketenangan kepada kita, memberikan kemudahan disetiap kesulitan kita dan memberikan petunjuk disaat kita berada dijalan yang salah. Mampukah kita membalas semua kenikmatan yang DIA berikan kepada kita hanya dengan bersujud kepadaNYA hanya dalam 5 waktu???

Mampukah kita menjalani kehidupan ini sesuai dengan prosedur yang DIA tentukan???

Sungguh betapa rendah kita sebagai insan yang DIA ciptakan. Betapa tertawanya DIA melihat kesombongan kita  yang seolah-olah tidak membutuhkanNYA. Pernahkah DIA lupa memberikan nafas kedapa kita saat kita lupa bersujud kedapaNYA???



Ya Rabb, sesungguhnya hati ini adalah singgahsanaMU. Aku memohon kepada ENGKAU ya Rabb agar KAU mau singgah kedalam hati ini dan menyegerakan untuk menyadarkanku bahwa hidup ini tidak lain adalah untuk memilih jalan pulang kepada ENGKAU.

Ya Rabb, bantulah aku untuk menyusun pola pikirku yang masih terlalu jauh dari segala ketentuanmu. Bantulah seluruh panca indera ini agar mudah melaksanakan kewajiban yang KAU berikan. Mantapkan hati ini bahwa ENGKAU adalah tampat aku kembali dan dunia ini adalah jalannya, kehidupan ini adalah petunjuknya dan amal ini adalah tiketnya.

Rabbana attina fidunya hasannah, wafill a hirotti hanasah, waqinna azabbannarra. 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar