Jumat, 01 November 2013

wanita adalah asset kehidupan


disepanjang kehidupan kita, dipastikan ada sebuah kisah klasik percintaan. sayangnya kita kadang enggan untuk mengingatnya dengan alasan takut merasakan sakit.
hah?
takut sakit?
ini berarti bahwa anda belum bisa move on hahaha
yayaya memang tidak dapat dipungkiri lagi terutama kaum wanita ya, sangat sensitif dengan kata 'mantan'.
survey membuktikan bahwa wanita cenderung mudah memberikan hatinya bahkan untuk pria yang belum lama ia kenal.
mengapa demikian?
karena wanita terlalu mudah terpedaya dengan kepalsuan yang diberikan oleh beberapa orang pria diwaktu yang berbeda.
padahal wanita itu sudah banyak mendapatkan history pahit tentang hubungan asmaranya, lebih tepatnya gagal meraih kata BAHAGIA dalam hubunganya dimasa lalu.
tapi sekali lagi, banyak wanita yang mengeluh sakit hati dengan konteks yang bisa dibilang MIRIP dengan tokoh yang berbeda.
wanita itu terlalu santai dipermainkan dengan perasaan yang tidak masuk akal. sering sekali ia senang mendapatkan apa yang ia inginkan dari pasangannya tanpa ia melihat bahwa ia sedang diperdaya.
sebenarnya keasyikan dalam suatu hubungan itu bisa diciptakan dengan catatan kita tulus menikmatinya.
dan kita sering salah mengartikan sikap pasangan kita karena kita hanya mampu membandingkan sikap dia kepada mantannya dan sikap dia kepada kita. padahal sudah pasti ia bersikap beda, karena kita bukan mantannya.
banyak punya mantan itu tidak menjamin seorang wanita bisa menjadi survive dan menjadi independent woman.
kadang saat kita merasa sakit dengan si A, kita tau apa yang harus kita lakukan agar kedepannya kita bisa lebih cermat lagi menghadapi keadaan seperti ini.
namun entah apa yang masuk kedalam otak wanita, lagi dan lagi disaat ia menghadapi pasangan barunya yang memiliki sikap yang relatif sama dengan mantannya itu, ia menjadi lemah dan tetap saja kegalauan menjadi permasalahan utama dalam hidupnya.
sebenarnya begitu banyak waktu yang telah dibuang oleh wanita hanya untuk bermain pada tipe permainan yang sama dengan tokoh yang berbeda, disini dapat disimpulkan wanita lamban berprogress.
kelemahan wanita itu terlalu mudah percaya dan terlalu mudah memaafkan hal yang sebenarnya sudah fatal.
lantas apa yang dapat dilakukan wanita agar ia bisa bertindak dengan tepat dan tidak merasakan sakit yang sama????
sebenarnya tidak semua pria itu sejahat yang saya tulis, ini hanya sebatas pengalaman dan penglihatan saya saja.
tapi memang seharusnya kita sebagai wanita itu tidak pure membenarkan kebaikan pria kepada kita. karena pria memiliki sejuta cara untuk meyakinkan kita bahwa ia telah sesuai dengan keinginan kita.
ada pria yang memiliki berlapis topeng untuk menutupi keasliannya dengan memaniskan sikapnya, padahal saat itu ia sedang asik berbagi dengan wanita lain.
dan bodohnya wanita itu kadang mau memaafkan kesalahan yang fatal itu tanpa ia mau memikirkan hatinya yang sakit.
jika anda seorang muslim, pastinya anda sering mendengar bahwa nantinya dineraka itu lebih banyak kaum wanita dibanding pria?
mengapa demikian?
karena wanita terlalu banyak menzalimi dirinya dengan memprioritaskan perasaan sayangnya dan menutup semua logikanya dan tidak realistis.
kita sebagai wanita harus bisa tegas dalam bersikap. sangat diperbolehkan untuk memiiki rasa dengan pria, namun atur perasaan dan gunakan logika. jangan mau terpedaya dan mengulang kisah yang sama. apa harus kita terus dibodohi dengan kelicikan pria????
apa harus kita mengikuti perasaan kita yang sudah tidak masuk akal???
apa harus pria yang lebih dominan menyakiti kita itu kita letakkan diurutan pertama dihidup kita?
apa hidup kita hanya untuk memikirkan cinta dan bermain cinta seperti kaum alay yang labil?
apa harus kita stuck ditempat yang sama setelah kita membuang waktu ratusan hari dengan pria yang salah?
apa hubungan itu hanya akan bernamakan pacaran tanpa ada sebuah ijab qabul didepan wali dan para saksi?
apa kita bersedia mengubur mimpi kita dalam-dalam untuk menjadi wanita karier yang sukses dan menjadi istri soleha lalu berubah menjadi ibu yang baik dan cerdas mendidik anaknya?
mari kita lakukan perubahan pada pola pikir kita.
mari kita mendoktrin diri kita untuk lebih rasional dalam memberikan perasaan dan meluangkan ruang dihati kita.
dan mari kita menjadi wanita cerdas yang mampu belajar jalan dari jatuhnya masa lalu kita yang mengakibatkan luka.
kita adalah kaum yang diharapkan dan ditunggu oleh keluarga kita untuk menjadi wanita yang bermanfaat dalam berbagai aspek di kehidupan.
dan kita adalah seorang artis yang harus menguasai banyak peran penting dikehidupan ini.
hargai diri kita dan angkat martabat kita agar kita bisa diposisikan di urutan pertama dan dihormati keberadaannya.
you're a independent woman :)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar