Allah
menciptakan segala yang ada di langit dan di bumi sesuai dengan apa – apa yang
akan terjadi. Didalam kehidupan yang penuh liku – liku ini, alangkah lebih baik
jika kita bersedia intropeksi diri terlebih dahulu sebelum memberikan
kesimpulan atas alasan terjadinya musibah dalam hidup kita.
Pernahkah
kita menyadari, bahwa kita sering lalai dan tidak amanah terhadap rezeki yang
dititipkan oleh Allah???
Mungkin
selama ini setiap kebaikan yang kita berikan dengan orang – orang terdekat kita
merupakan alasan utama mengapa hidup kita penuh kesukaran... mari kita teliti
kembali firman – firman Allah dan perintah yang telah IA atur didalam Al-Quran
bahwa rezeki yang telah kita peroleh atas kerja keras kita, didalamnya terdapat
rezeki yang Allah titipkan untuk umatNYA yang banyak kekurangan..
Keikhlasan
kita di dzalimi oleh orang lain pun menjadi salah satu alasan lainnya atas
kesukaran hidup ini,, karena kita tega membiarkan diri kita teraniaya atas
kejahatan orang lain dan kita tak mau membela kebenaran diri kita dijalan
Allah. Bahkan sering sekali kita menyebutnya sebagai cobaan atas kesabaran
kita. Perlu kita ketahui bahwa diri ini ialah jasad yang sengaja Allah titipkan
dalam raga kita yang harus kita jaga bahkan kita atur agar mau berjalan didalam
kebenaran saat waktu berputar. Jikalau di setiap detik kehidupan ini, kita
selalu ikhlas membiarkan orang lain melukai diri bahkan hati kita, mungkin
kesukaran hidup kita adalah balasan yang setimpal atas semua itu.
Ketahuilah
bahwa Allah sangat menginginkan kita untuk belajar, belajar memahami bahwa ada
banyak macam kategori cobaan dan kemalasan. Artinya, jika lebih dari 3x ada
orang yang sama melukai diri kita, berarti kita telah lalai dalam menjaga diri
kita. Kita telah membiarkan orang lain mengobrak abrik diri kita dengan kita
mengikhlaskan dan bersedia memahami apa yang mereka lakukan tanpa mampu kita
mengingat bahwa diri ini pun sangat membutuhkan kebaikan dan pembelaan dari
orang yang dititipkan oleh pemilikNYA.
Jangan
pernah salah dalam mengartikan keburukan dan kebaikan orang lain. Karena
sesungguhnya hidup ini adalah keindahan yang menipu. Sering sekali kita
menemukan kebaikan orang lain yang tidak tulus. Sering sekali kita merasakan
sakit akibat kejahatan orang lain yang sebenarnya menuntut kebaikan untuk diri
kita. Perlu kita telaah dalam – dalam mengenai makna sikap orang lain kepada
kita. Karena ketulusan itu tidak kasat mata. Sering sekali kita mendzalimi
seseorang yang menurut kita sebagai penghalang misi kita, padahal apa yang ia
komentari itu sangat bermanfaat. Dan sering sekali kita sabar dan mampu
memahami kebusukan orang lain yang kita anggap sebagai suatu ujian.. memang
benar jikalau cobaan itu terkadang datang melalui keburukan orang lain, namun
jika kita hanya mampu berdiam diri tanpa berupaya membuat orang lain itu sadar,
justru itu dosa yang teramat besar.
Belajarlah
lebih banyak tentang makna perintah yang Allah berikan,, jangan pernah
memberikan kebaikan yang lebih kepada sahabat, kerabat bahkan saudara sendiri
jika kita belum mampu memberikan kebaikan kepada anak yatim dan fakir miskin..
mereka adalah kunci keberkahan yang sudah jelas Allah beritahu kepada kita
dalam firmanNYA. Namun sering sekali terlintas dalam pikiran kita jika berbuat
baik dengan orang terdekat dapat memberikan kebaikan pula saat kita jatuh
nanti.
Setiap
manusia itu memiliki sifat iri dan dengki. Jangankan kepada sahabat atau
saudara sekandung, dengan orangtua sendiri pun masih banyak yang tidak mau
membantu dikala ia diberikan upaya untuk membantu orangtuanya. Tidaklah ada
untung atau pahala berlipat bagi kita jika dalam sepanjang hidup ini kita terus
– menerus menolong orang yang salah.
Ubahlah
sudut pandang kita,, belajarlah untuk amanah atas apa – apa yang telah Allah
titipkan kepada kita. Semoga didalam sisa hidup ini, kita selalu diberikan
keberkahan saat beribadah dalam segi apapun.
ya
rabb,,, ampuni diri ini jika kami tak mampu membedakan mana yang baik dan
bathil.
ampuni
diri ini jika keegoisan dan kepercayaan kami membantu sesama itu lebih mulia
dibanding membantu orang – orang yang KAU muliakan..
Tidak ada komentar:
Posting Komentar